Thursday

Cinta dan Wanita


CINTA...

Seringkali kata yang satu ini menjadi satu kata yang sangat diagungkan oleh para pelakunya,
Namun, apakah cinta itu? Darimana cinta itu? Kepada siapa cinta layak diberikan?

Adalah sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak diantara kawan-kawan remaja yang salah kaprah dalam mengartikan cinta itu sendiri,bahkan tidak sedikit yang justru terjerumus ke dalam jurang kenistaan,terperosok ke dalam kubangan kebobrokan moral dengan dalih cinta dan kasih sayang.
Cinta yang sejatinya datang dari Sang Maha Pencipta, justru dijadikan alat untuk membelakangi-Nya. Lantas dimana nilai luhur cinta yang selama ini digadang-gadang?

Cinta yang hakiki adalah cinta kepada Sang Maha Pencipta cinta itu sendiri. Dengan cinta dan kuasa-Nyalah kita dicipta.

Dan wanita?
Siapa wanita yang patut dicinta?
Wanita yang pertama kali harus kita cintai adalah wanita pertama pula yang mengenalkan kita ke dunia dengan cintanya, dialah Sang Ibu. Tanpa dia, tidak mungkin kita tahu apa makna cinta, tanpa cintanya mustahil kita bisa seperti sekarang. Seorang Ibu telah nyata-nyata memberikan contoh bagaimana mencintai dengan tulus tanpa pamrih. Kita sangat layak memberi penghargaan setinggi-tingginya buat ibu kita karena kita tak kan pernah sanggup membalas jasanya sampai kapanpun.

Mengutip lirik lagu beberapa seniman:
"Cinta itu anugerah, maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta" (Doel Sumbang-Cinta itu anugerah) dan
"Bila kau sayang pada kekasih, lebih sayanglah pada ibumu, bila kau patuh pada rajamu, lebih patuhlah pada ibumu" (keramat-H. Rhoma Irama)

Sekian, semoga menjadi renungan, khususnya bagi penulis.

:)

0 comments:

Post a Comment

Komentar bebas tapi sopan...